Kali ini saya akan menceritakan sedikit tentang film lama, judulnya itu Death Bell. Pasti udah pada tau dong, soalnya film ini sempat booming pas pertama dirilis 2008 lalu di Korea Selatan. Sebenernya Death Bell ada 2, tapi kali ini saya akan menceritakan tentang Death Bell 1 dulu ya,,Death Bell 2 nyusul :D hehehe,,Kalo ini saya akan bercerita sedikit tentang nih film, soalnya ada temen yang takut nonton jadi mau diceritain aja, makanya saya mau post cerita Death Bell ini,,mulai aja yuukk
POSTER DEATH BELL
Seremkan,,coba lihat yang ada disamping kiri kaki guru Hwang
Produser :
Hong Jung-pyo
Im Seong-been
Liris : 2008
Pemain :
Lee Beom-soo as Hwang Chang-wook (Guru)
Yoon Jeong-hee as Choi So-yeong (Guru Bhs.Inggris)
Nam Gyu-ri as Kang I-na (Yi Na)
Kim Bum as Kang Hyeon
Son Yeo Eun as Yoon Myong-hyo (Sahabat Yi Na)
Ham Eun-jeong as Kim Ji-won
Cerita :
Film dimulai dengan Yi Na bermimpi buruk, setelah itu dia pergi kesekolah dan melihat namanya ada di daftar 20 murid terbaik yang akan mengikuti pelajaran khusus yang akan diadakan diliburan musim panas mendatang untuk persiapan masuk perguruan tinggi dan juga untuk menyambut siswa dari Negara lain yang akan berkunjung (padahal anak-anak lain pada libur,,eehh mereka malah belajar). Kembali kecerita :D heheeh,,,,Saat Yi Na berjalan menuju kelasnya, dia bertemu dengan Cho Beom yang tiba-tiba melihat muka Yi Na berubah menjadi sosok perempuan yang menyeramkan. Cho Beom langsung menyerang Yi Na dan ingin membunuhnya, karena hal itu dia dibawah ke rumah sakit untuk dirawat.
***
Liburan musim panaspun tiba, ke 20 siswa ini kemudian datang kesekolah untuk mengikuti pelajaran khusus (termasuk Yi Na dan sahabatnya). Kemudian staf pengajar ada tiga orang guru dan juga datang seorang murid kesekolah karena dipanggil untuk mengartikan proposal yang berbahasa asing. Selain 24 orang itu, juga ada satu satpam (Jadi yang terjebak didalam sekolah itu ada 25 orang).
Saat para siswa mulai mengantuk saat mengikuti pelajaran, tiba-tiba TV di setiap sudut sekolah memperlihatkan seorang siswa perempuan, Min Hye Young terjebak dalam kotak kaca yang sedikit demi sedikit terisi air dan kemudian ada suara misterius yang mengajukan sebuah pertanyaan dan meminta para murid dan guru memecahkannya, agar teman mereka tidak meninggal. Namun para murid dan guru tidak mencari jawaban dari pertanyaan tersebut namun mereka sibuk mencari ruang dimana anak tersebut berada. Karena tidak ada jawaban, loncengpun berbunyi tanda waktu mereka habis dan murid tersebutpun meninggal. Murid – muridpun langsung panik, semua murid dan guru mencoba berhubungan dengan dunia luar sekolah namun tidak bisa, semua alat komunikasi telah terputus. Suara misterius itupun kembali muncul dan memberikan intruksi agar tidak ada satupun diantara mereka yang mencoba keluar, karena sekolah itu telah di hack, siapa yang keluar akan menyesal. Salah seorang guru nekat, dia berpendapat bahwa mereka tidak bisa diam saja, namun beberapa langkah dia meninggalkan sekolah, tembakan langsung meluncur. Para siswa kemudian kaget dan langsung membawa sang guru masuk kesekolah, guru itupun menunjuk satu orang sebelum dia meninggal (siapa ya,,hantu atau manusia??)
Setelah kejadian itu satu persatu siswapun diculik dan diperlihatkan d TV beserta pertanyaan yang harus mereka pecahkan, namun tetap tidak berhasil. Hingga Yi Na pun tau bahwa ternyata siswa yang diculik dan dibunuh itu sesuai dengan peringkat. Yi Na semakin takut karena peringkat selanjutnya adalah sahabatnya, Myung Hyo, kemudian dia sendiri. Malampun tiba, semua siswa berkumpul dikantin dan suasana semakin kacau, apalagi Yi Na berpendapat bahwa semua petunjuk yang diberikan suara misterius itu menuju kepada kematian Ji Won, sahabatnya yang meninggal karena bunuh diri. Guru Hwang langsung marah, dan tidak percaya kalau ini perbuatan hantu. Guru Hwang kemudian menyuruh satpam menjaga para siswa sementara dia, guru Choi, Yi Na dan Kang Hyeong pergi memecahkan beberapa pertanyaan. Namun sahabat Yi Na menghilang, walaupun akhirnya mereka bisa menemukan tempat disembunyikan dan guru Choi berhasil memecahkan kode pintunya. Namun korban tetap meninggal, Yi Na pun sangat terpukul. Akhirnya Yi Na menghilang dan bertemu Ji Won disuatu ruangan. Namun dia hanya berhalusinasi dan kemudian bertemu dengan guru Choi dan Kang Hyeong. Dilain tempat guru Hwang melihat sosok wanita bebaju putih dan mengejarnya, kemudian dia membunuhnya. Dilain tempat Yi Na dan Kang Hyeong mencari tau sumber dari suara tersebut, namun merek bertemu Cho Beom yang langsung menyerang Yi Na dan ingin membunuhnya, namu Kang Hyeong langsung menghalanginya dan Kang Hyeongpun terluka parah dan meninggal, Yi Na langsung histeris dan memeluk Kang Hyeong (hiks,,hik, so sweet banget sih). Guru Hwang langsung datang dan memukul Cho Beom dengan batu sampai meninggal, guru Hwang menggap bahwa Cho Beom merupakan dalang dari semuanya.
***
Di koridor sekolah telah berkumpul para siswa, guru dan orang tua siswa yang menangis karena kematian beberapa siswa, Yi Na kemudian keluar dan menemukan buku catatan Ji Won. Yi Na langsung teringat saat kebersamaannya bersama Ji Won, dimana Ji Won mendapatkan peringkat 1, mereka belajar bersama, dan mengingat saat Ji Won bercerita tentang keluarganya yang tidak mampu, hingga hari dimana Ji Won menangis karena peringkatnya turun menjadi peringkat 6 yang dengan kata lain beasiswanya bisa dicabut, hingga ditemukannya Ji Won bunuh diri. Kemudian Yi Na kaget saat melihat foto keluarga Ji Won (coba tebak,,siapa yang berada dalam foto tersebut??) Kemudian ada seorang pria yang menculik Yi Na dan menyekapnya disuatu ruangan kemudian di menceritakan tentang mengapa dia melakukan ini semua.
***
Semua pintu dan jendela koridor langsung tertutup dan suara misterius itupun kembali muncul disertai video yang isinya memperlihatkan sebuah gantungan kunci. Suara misterius itupun bercerita bahwa, anaknya Ji Won meninggal bukan dikarenakan bunuh diri, tapi karena dibunuh. Semua orang kaget, lalu suara itu melanutkan bicaranya. Dia menceritakan penderitaanya sejak kehilangan anaknya, itu semua karena kalian. Dia hanya ingin, pemilik gantungan kunci itu mengakui kesalahannya. Salah satu orang tua murid menyuruh guru Hwang mengakui kesalahannya, namun guru Hwang tidak mau dan langsung mengambil kapak dan hamper membunuh muridnya. Hwang langsung marah, dia marah karena dia merasa dipojokkan, dia berkata dia melakukan itu karena mereka (orag tua siswa yang nyogok), kenapa harus dia sendiri yang menanggungya. Satpam itupun datang dan langsung membunh Hwang dan sebelum meninggal Hwan meminta maaf
***
Terlihat Yi Na berjalan sendiri di sekolah dan melihat namanya ada di rangking satu (Ternyata Yi Na senasib ama Ji Woon)
Selesai deh,,,alur cerita diatas tidak terlalu persis dengan filmnya. ._.v nah kalian mau tau tidak apa yang dubicarakan Yi Na dan pak satpam yang ternyata ayah Ji Won.
***
Ayah Ji Won bercerita tentang kebersamaanya dengan Ji Won dan kehidupannya yang tidak bisa memenuhi kebutuhan Ji Won dan istrinya hingga Ji Won meninggal dan dia melihat video tersebut, belum lagi karena hutang yang banyak dia pun membunuh sang penagih hutang. Kemudian dia dan istrinya berencana membalas dendam demi anaknya, yang kemudian dia melamar pekerjaan menjadi satpam dan merancang semua ini di malam hari.
***
Kemudian kematian Ji Won
Sebelum Ji Won meninggal dia tidak sengaja mendengarkan pembicaraan guru Hwang dengan beberapa orang tua murid yang menyogok agar nilai anak mereka di perbaiki. Kemudian terlihat Ji Won dan guru Hwang bertemu dan Ji Won meminta agar nilainya dikembalikan, dia tidak mau kehilangan beasiswanya atau dia akan melapor kepada kepala sekolah. Namun guru Hwang tidak bisa karena nilai sudah dimasukkan dan memohon agar Ji Won tidak melaporkannya, namun Ji Won tetap ingin melapor sehingga guru Hwang mencekiknya hingga meninggal dan waktu itu Ji Won sedang merekam sehingga gantungan kunci itu terekam. Dan disaat yang bersamaan Cho Beom melihat kejadian tersebut, dan Ji Won sempat minta tolong, namun Cho Beom tidak menolongnya. (Mungkin dia merasa bersalah,,jadi kalo ngelihat Yi Na dia langsung melihat Ji Won)
***
Gimana ceritanya,,, lumayankan,,makanya nonton aja filmnya. Pesan moral yang ada didalamnya sangat dalam, film ini cocok untuk orang tua siswa yang suka nyogok. Padahal orang tua yang berbuat dosa, malah anaknya yang menanggung akibatnya,,kasihan sekali T_T. Apabila dalam cerita diatas ada yang salah mohon dimaafkan ya ._.v